Dalam postingan kali ini saya akan menjelaskan sedikit pengalaman saya dalam membuat box speaker 15 inch. Pertama-tama kita menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat box speaker 15 inch tersebut.
1. Gergaji
2. Gergaji jigsaw (kalau ada) untuk membuat lubang speaker
3. Meteran
4. Sikon
5. Amplas
6. Pasah
Sedangkan Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat box speaker 15 inch antara lain:
1. Multiplek 1,8 cm
2. Lem kayu
3. Paku
4. Baut
Sekarang kita akan mulai membuat pola terlebih dahulu, pola yang akan saya buat disini adalah seperti gambar di bawah ini:
Setelah kita buat polanya, langkah selanjutnya adalah memotong multiplex sesuai dengna ukuran pada gambar tersbut di atas. Setelah semua bagian terpotong, langkah selanjutnya adalah membuat lubang tempat speaker 15 inch tersebut, biasanya kalau saya tidak mempunyai gergaji jigsaw saya memakai gergaji biasa yang agak kecil, jadi bisa dibuat lingkaran.
Setelah selesai membuat lubang speaker langkah selanjutnya adalah menyatukan potongan-potongan multiplex tersebut sehingga menjadi sebuah box speaker seperti gambar di atas.
Selamat mencoba, semoga sukses
elektronika
Tuesday, December 3, 2013
Thursday, September 5, 2013
Rangkaian Listrik
KONSEP RANGKAIAN LISTRIK
Rangkaian listrik adalah interkoneksi dari sekumpulan elemen atau komponen penyusunnya
ditambah dengan rangkaian penghubungnya dimana disusun dengan caradisusun
caracara tertentu dan minimal memiliki satu lintasan tertutup.
lintasan
tertutup yaitu suatu lintasan yang dimulai dari
titik awal dan akan kembali lagi ke titik tersebut tanpa terputus dan tidak
memandang seberapa jauh atau dekat lintasan yang kita tempuh.
Elemen
Elemen aktif yaitu elemen yang
menghasilkan energi (sumber tegangan dan sumber arus)
Elemen pasif adalah tidak dapat
menghasilkan energi (R, L, C)
R →menyerap energi (resistor, tahanan
atau hambatan, satuannya Ohm : ΩΩ) )
L →menyerap energi, dapat menyimpan
energi dalam bentuk medan magnet (induktor, lilitan, belitan atau kumparan)
C →menyerap energi, dapat menyimpan
energi dalam bentuk medan listrik (kapasitor, kondensator)
Elemen berdasarkan jumlah terminal
Elemen listrik dua terminal
– Sumber tegangan
– Sumber arus
– Resistor ( R )
– Induktor ( L )
– Kapasitor ( C )
Elemen listrik lebih dari dua terminal
– Transistor
– Op Op-amp
ARUS LISTRIK
Simbol i (dari
kata Perancis : intensite
intensite), i
(kecil), untuk fungsi waktu dan I (besar) untuk nilai sesaat. Satuan Ampere (A) Arus merupakan perubahan muatan terhadap waktu
atau banyaknya muatan yang melintasi suatu luasan penampang dalam satu satuan
waktu.
Arah arus
listrik searah dengan arah pergerakkan muatan positif atau berlawanan arah
dengan arah pergerakkan muatan negatif (elektron).
Muatan
positif Atom yang kekurangan elektron (proton lebih banyak dari elektron)
Muatan
negatif →Atom
yang kelebihan elektronAtom electron Simbol
Q = muatan
konstan
q = muatan tergantung waktu
muatan 1 elektron = -1,6021 x 10 10-19 Coulomb
1 Coulomb = -6,24 x 10 1018 18 elektron
Secara
matematis arus didefinisikan :)
i=dq/dt
Mengapa ada Arus Arus?
-karena ada muatan yang bergerak
-karenaadakecepatan pada muatan
-karena ada percepatan yang dialami muatan
-karena ada gaya (F=ma)(ma)
-karena ada medan listrik
-beda potensial (E=V/d)(d)
-beda muatan
-pemisahan muatan-muatan
positif dengan muatan-muatan negatif
-Karena
ada kerja
yang memisahkan muatan
Jenis Arus searah(Direct Current/DC) →Arus yang mengalir dengan nilai konstan
Arus bolak-balik (Alternating Current/AC)→Nilainya berubah-ubah secara periodik
Tegangan
Tegangan, beda potensial, atau voltage
adalah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan
satu muatan (sebesar satu coulomb) pada elemen atau komponen dari satu
terminal/kutub ke terminal/ kutub lainnya,
atau pada kedua terminal/kutub akan mempunyai
beda potensial jika kita menggerakkan/memindahkan muatan sebesar satu coulomb
dari satu terminal ke terminal lainnya.Kerja yang dilakukan adalah energi yang
dikeluarkan,
sehingga pengertian diatas dapat dipersingkat
bahwa tegangan adalah energi per satuan muatan.
Secara
matematis :
Volt (V) Alexander VoltaAlexander Volta
Ada dua cara memandang beda potensial
1. Tegangan turun turun/ / voltage drop →Jika dipandang dari potensial lebih tinggi ke
potensial lebih rendah.
2. Tegangan naik/ voltage rise →Jika dipandang dari potensial lebih rendah ke
potensial lebih tinggi.
Misal : Sesuai notasi polaritas pada gambar, V =
5 Volt
1. Beda potensial antara titik A dengan titik B
sebesar 5 V
2. Titik A memiliki tegangan 5 Volt lebih tinggi
dari titik B.
3. VA
-VB = VAB = 5 Volt dan VBA = VB –VA = -5 Volt
Elemen Aktif
1. Sumber Tegangan Bebas /Independent Voltage Source
2. Sumber Tegangan Tidak Bebas/Dependent Voltage Source
1. SumberArusBebas/ Independent Current Source
2.
SumberArusTidakBebas/ Dependent Current Source
Sumber
ideal dan tidak ideal
Sumber Ideal adalah
sumber yang tidak memiliki tahanan dalam.
Sumber tidak Ideal adalah mempunyai tahanan dalam
Energi
Kerja yang dilakukan oleh gaya sebesar satu
Newton untuk memindahkan benda sejauh satu meter.
Berlaku hukum Kekekalan Energi →
tidak dapat dihasilkan dan
tidak dapat dihilangkandapat dihilangkan
Energi hanya berpindah dari satu bentuk ke bentuk
yang lain lainnya.
Contoh:
Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air, energi dari
air yang bergera bergerak berubah menjadi energi listrik,
energi listrik akan berubah menjadi energi cahaya
dan energi panas
jika anergi listrik tersebut melewati suatu
lampu.
Pada rangkaian
listrik , bila ada suatu elemen yang mengirimkan
energi,maka akan ada elemen/komponen
lain menyerap energi tersebut .
DAYA
Rata Rata-rata kerja yang dilakukan
Satuannya :
Watt (W) James Watt
Daya secara
matematis :
Daya P = v.i
Energi W = int/P.dt = v.i.t
Daya positif →menyerap energi
Daya negatif →mengirim energi
merakit power ocl 150 watt
Belajar Merakit Power Amplifier
Seiring
perkembangan jaman yang semakin maju, kita tidak lepas dari yang namanya music,
baik itu anak-anak, orang dewasa maupun orang tua. Disini saya akan berbagi
ilmu mengenai cara merakit power amplifier 150 watt, power ampli ini
direkomendasikan untuk digunakan di dalam ruangan (indoor).
Pertama-tama
yang kita siapkan adalah:
1.
Solder
2.
Timah
3.
Kabel
-
Kabel
untuk audio disarankan memakai kabel yang berisi tiga berwarna transparan atau
biasa disebut kabel head.
-
Sedangkan
untuk kabel arus disarankan menggunakan kabel serabut yang berkualitas bagus,
biasanya berdiameter besar berisi tembaga/serabut banyak.
4.
Box amplifier
Box amplifier bisa dibeli di toko-toko elektronik
di dekat rumah anda, atau bisa juga membuat sendiri dari bahan triplek.
5.
Kit
power amplifier
Kit yang dipakai yaitu kit power amplifier 150 watt
stereo dengan transistor final transistor jengkol. Seri 2N3055 dan pasangannya.
6.
Kit
Tone control
7.
Power
Suply
Terdiri dari
a. Travo disarankan menggunakan travo
minimal 5A murni
b. Elco 10.000uf 50 volt (dua buah)
c. Diode 4buah/ bisa juga menggunakan diode
jenis kotak (diode kiprok)
Rangkaian power suply seperti dibawah ini:
8.
Speaker
a. Speaker woofer dua buah (disarankan
memakai speaker 10” kalo bisa gunakan ACR)
b. Speaker twiter dua buah
Box speaker disarankan untuk membeli yang sudah
jadi saja.
Setelah semua
alat dan bahan sudah tersedia, sambungkan kit seperti gambar di bawah ini.
Gambar skema
penyambungan power amplifier
Untuk arus tone
control yang 12v, kita bisa menggunakan fasilitas extra pada travo, biasanya
arus tersebut 0,5 – 1 ampere 12-18volt.
Setelah
semuanya terpasang dengan benar, coba cek sekali lagi apakah ada kekeliruan
dalam pemasangannya apa belum. Jika sudah benar-benar yakin tidak ada
kesalahan, maka kita bisa mencoba membunyikan power rakitan kita tersebut.
coba nyalakan
power dengan posisi volume minimal, jangan diberi input audio dulu, kita coba
dengan memegang kabel input lalu kita putar volume sedikit demi sedikit,
apabila ada suara “duuuu.....ttt” berarti power rakitan tersebut sudah jadi dan
berfungsi normal, setelah itu baru kita coba dengan member singnyal audio bisa
dari Hp, VCD, Radio dll..
Selamat
mencoba…!!
Powered by:
alfinsunrise.blogspot.com
Subscribe to:
Posts (Atom)